Dalam kancah plesir-plesiran,
kota Klaten Jawa Tengah memang memiliki seabreg daya tarik. sebut saja, di sana
ada candi Prambanan di ujung selatan, ada Rowo Jombor di bagian tengah, ada
Makam Ronggo Warsito bagian timur, ada wisata batik tulis di Bayat di bagian
tenggara, ada keramik lokal di Melikan Wedi dan seabreg lainnya.
Karena seabregnya daya tarik
wisata tersebut maka tak heran jika di setiap bulannya Kota Klaten selalu di
banjiri wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Wisatawan itu bahkan
berasal dari Sabang sampai Merauke . . berjajar pulau-pulau. Kadang
bahkan terlihat juga pating semliwer bule-bule Londo. Baik londo asli londo,
maupun londo amerika londo enggres dan londo-londo negara lain. Bahkan mungkin
juga ada londo kemplingnya . . . bha ha ha . . .
Nah seabregnya wisatawan ini
tentu saja juga memicu munculnya sarana pelengkap untuk memenuhi kebutuhan
hidup layaknya orang berwisata. Misalnya mereka memerlukan penginapan untuk
tempat beristirahat. Iya to ? Mosok wisatawan kok arep turu mbambung . . . ya
tentu tidak wangun to yo. Untuk memenuhi kebutuhan penginapan maka muncullah
berbagai tempat penginapan.
Tentu saja di samping
penginapan mereka juga butuh oleh-oleh untuk di bawa pulang. Dalam dunia
plesir-plesiran oleh-oleh ini tentulah menjadi hal yang sangat penting.
Misalnya bisa untuk menjadi kenang-kenangan atau bisa juga dibuat bukti
ke tetangga ”Ini lo ... aku sudah sampai di candi Prambanan” misalnya
begitu.
Di sini maka industri
kreatif tertantang. Tantangan itu akhirnya memunculkan industri cindera mata
beraneka ragam . . .
Terus perkembangan wisata itu
juga pasti menuntut pemenuhan kebutuhan perut dong. Itu pasti. Tuntutan perut
ini biasanya malah menjadi tuntutan yang paling mendesak. Alhamdulillah
tuntutan ini akhirnya direspon oleh para pelaku bisnis kuliner dengan baik. Dan
akhirnya berkah kunjungan wisatawan ini bisa ditangkap dengan apik oleh Sop
Ayam Pak Min, Soto Seger, Soto Ayam Kampung Slamet Yunior, Rumah Makan Mie Ayam
dan Bakso LEGENDA dan beratus rumah makan lainnya di kota Klaten ini.
Wabil khusus buat wisatawan
yang menggemari mie ayam, Rumah makan Mie Ayam dan Bakso LEGENDA yang terletak
di Proliman Bramen Kota Klaten ini bisa menjadi referensi terpercaya. Di rumah
makan ini mienya berasa gurih dan potongan ayamnya gede-gede.
Sajian mie ayam yang ada di
Rumah makan Mie Ayam dan Bakso LEGENDA ini benar-benar beda dengan sajian mie
ayam pada umumnya. Perbedaan yang paling mencolok adalah pada potongan ayamnya
itu tadi. Potongan ayamnya benar-benar mantab. Potongannya gede-gede, rasanya
gurih-gurih manis khas Klaten.
Sekali lagi sangat
rekomended bagi anda yang pingin menancapkan memori di Klaten lebih dalam lagi
. . . nyem . . .nyem . . .nyem . . . selamat menikmati Mie Ayam dan Bakso
LEGENDA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.